ENERGI
ALTERNATIF
Saat
ini Indonesia beserta negara-negara lain yang ada didunia ketergantungan
terhadap batubara, minyak dan gas alam untuk memasok sebagian besar kebutuhan
energi mereka, tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil menyajikan masalah
besar. Bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas. Akhirnya, dunia akan
kehabisan bahan bakar fosil, atau akan menjadi terlalu mahal. Celakanya bahan
bakar fosil juga menyebabkan polusi udara, air dan tanah, dan menghasilkan gas
rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global atau Global
Warming.
Sumber
daya energi terbarukan, seperti angin, matahari dan tenaga air, menawarkan
alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil. Mereka menghasilkan sedikit atau bahkan tidak ada
pencemaran atau gas rumah kaca. Dan kabar baiknya, sumber energi ini tidak akan
pernah habis, oleh karena itu melalui artikel ini mari kita mengenal 7
sumber energi terbarukan tersebut :
1. Solar Energy
Matahari adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari,
atau energi surya, dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan
pendinginan dan bangunan lainnya, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai
proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan berasal baik secara
langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari matahari
menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pohon dan
tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa, dan memainkan peran penting
dalam siklus penguapan dan curah hujan yang menjadi sumber energi air.
2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang
terjadi ketika naik udara hangat dan udara dingin di bergegas untuk
menggantinya. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal
layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Hari ini, energi angin ditangkap
oleh turbin angin dan digunakan untuk menghasilkan listrik.
3. Hydropower
Air yang mengalir ke hilir merupakan
kekuatan. Air adalah sumber daya terbarukan, terus diisi oleh siklus global
penguapan dan curah hujan. Panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan
menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan
atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut.
Air yang mengalir dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis
untuk memutar generator. Energi air mengalir dapat digunakan untuk menghasilkan
listrik.
4. Energi Biomassa
Biomassa telah menjadi sumber energi
penting sejak orang pertama mulai membakar kayu untuk memasak makanan dan
menghangatkan diri melawan dinginnya musim dingin. Kayu masih merupakan sumber
yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi
biomassa meliputi tanaman pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan
kehutanan dan residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan
gas metana dari tempat pembuangan sampah dipanen masyarakat. Biomassa dapat
digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar untuk
transportasi, atau untuk memproduksi produk yang tidak akan membutuhkan
penggunaan bahan bakar fosil.
5. Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang luar
biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan
untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen
paling umum di Bumi. Air adalah dua-pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam
selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari
unsur-unsur lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkkan kendaraan,
menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan
listrik.
6. Energi Panas Bumi
Panas di dalam bumi menghasilkan uap
dan air panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan menghasilkan
listrik, atau untuk aplikasi lain seperti pemanasan rumah dan pembangkit
listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah
dengan pengeboran, atau dari reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke
permukaan.
7. Energi Samudera
Lautan menyediakan beberapa bentuk
energi terbarukan, dan masing-masing didorong oleh kekuatan yang berbeda.
Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik, dan energi termal laut-dari panas yang tersimpan dalam
air laut-dapat juga diubah menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi
laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi
terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting sebagai sumber energi potensial
untuk masa depan.
BAB I
MACAM-MACAM SUMBER ENERGI ALTERNATIF
1.1 MOBIL
LISTRIK
Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor
listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat
penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19
dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi
mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar
bensin yang semakin murah. Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah
membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru pada tahun
2000-an lah para produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada
kendaraan listrik listrik. Hal ini disebabkan karena harga minyak yang
melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah
sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca. Sampai bulan Novemver 2011,
model-model listrik yang tersedia dan dijual di pasaran beberapa negara adalah
Tesla Roadster, REVAi, Renault Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i MiEV, Tazzari
Zero, Nissan Leaf, Smart ED, Wheego Whip LiFe, Mia listrik, dan BYD e6. Nissan
Leaf, dengan penjualan lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia (sampai November
2011), dan Mitsubishi i-MiEV, dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit
(sampai Oktober 2011), adalah kedua mobil listrik paling laris di dunia.
1.2 BIO
DIESEL
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran
mono--alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai
alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber
terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.
Sebuah
proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar
menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. Setelah melewati
proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat
pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat
menggantikannya dalam banyak kasus. Namun, dia lebih sering digunakan sebagai
penambah untuk diesel petroleum, meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni
ultra rendah belerang yang rendah pelumas.
1.3 TENAGA
ANGIN
Tenaga
angin menunjuk kepada pengumpulan energi yang berguna dari angin. Pada 2005, kapasitas generator
tenaga-angin adalah 58.982 MW, hasil tersebut kurang dari 1% penggunaan listrik
dunia. Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di
alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi
energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin.
1.4 HIDROELEKTRISITAS
Hidroelektrisitas
adalah satu bentuk tenaga hidro digunakan untuk memproduksi listrik. Kebanyakan
tenaga hidroelektrik berasal dari energi potensial dari air yang dibendung dan
menggerakkan turbin air dan generator. Bentuk yang kurang umum adalah
memanfaatkan energi kinetik seperti tenaga ombak. Hidroelektrisitas adalah
sumber energi terbaharui.
Di banyak bagian Kanada (provinsi British Columbia,
Manitoba, Ontario, Quebec, dan Newfoundland and Labrador) hidroelektrisitas
digunakan secara luas. Pusat tenaga yang dijalani oleh provinsi-provinsi ini
disebut BC Hydro, [Manitoba Hydro], Hydro One (dulunya "Ontario
Hydro"), Hydro-Québec, dan Newfoundland and Labrador Hydro. Hydro-Québec
merupakan perusahaan penghasil listrik hydro terbesar dunia, dengan total
listrik terpasang sebesar 31.512 MW (2005).
Tenaga
listrik hydro, menggunakan kinetik, atau energi gerakan sungai, sekarang
menyediakan 20% listrik dunia. Norwegia menghasilkan hampir seluruh listriknya
dari hydro, sedangkan Iceland memproduksi 83% dari kebutuhannya (2004), Austria
memproduksi 67% dari seluruh listrik yang dihasilkan di negara tersebut. Kanada
merupakan penghasil tenaga hidro terbesar dunia dan memproduksi lebih dari 70%
listriknya dari sumber hidroelektrik.
1.5 PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA
Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah
energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya
dalam bentuk lain. Energi surya menjadi salah satu sumber pembangkit
daya selain air, uap,angin, biogas, batu bara, dan minyak bumi.
Teknik pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun
1839, ditemukan oleh A.C. Becquerel. Ia menggunakan kristal silikon untuk
mengkonversi radiasi matahari, namun sampai tahun 1955 metode itu belum banyak
dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari satu abad itu, sumber energi yang
banyak digunakan adalah minyak bumi dan batu bara. Upaya pengembangan kembali
cara memanfaatkan energi surya baru muncul lagi pada tahun 1958. Sel silikon
yang dipergunakan untuk mengubah energi surya menjadi sumber daya mulai diperhitungkan
sebagai metode baru, karena dapat digunakan sebagai sumber daya bagi satelit
angkasa luar
1.6 BIOGAS
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas
anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya;
kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable
atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.
Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida.
Biogas dapat
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.
1.7 PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI PASANG SURUT
Pasang surut adalah perubahan atau perbedaan permukaan
air laut sepanjang waktu yang diakibatkan karena gaya gravitasi (gaya tarik)
bulan dan matahari serta karena gerakan revolusi bumi. Perubahan pasang surut
permukaan air laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Sumber energi
pasang surut bersifat bukan saja dapat diperbaharui ( renewable ) tetapi juga
tidak menghasilkan polusi ( environmentaly friendly ) sebagaimana energi air (
hydro ). Mengingat sumberdaya energi hidrokarbon Indonesia akan terus menyurut
dan bahkan habis di suatu saat, perlu sejak dini dilakukan eksplorasi dan
pengkajian pemanfaatan energi pasang surut mengingat posisi negara Indonesia
yang dikelilingi lautan dengan potensi energi pasang surut cukup besar.
BAB II
CARA PENGGUNAAN SUMBER ENERGI ALTERNATIF
2.1 MOBIL
LISTRIK
Cara Penggunaan : Penggunaan mobil listrik tidak jauh berbeda dengan mobil pada umumnya,
hanya saja mobil listrik diisi dengan cara pengisian baterainya sedangkan mobil
berbahan bakar dalam menggunakan BBM. Mobil listrik sebagai "mobil
harian" yang hanya cocok untuk pemakaian dalam kota saja atau perjalanan
jarak pendek. Pengendara di Amerika biasanya mengendarai mobil mereka kurang dari
40 mil (64 km) per harinya.
2.2 BIO
DIESEL
Cara Penggunaan : Penggunaan dan produksi biodiesel
meningkat dengan cepat, terutama di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia, meskipun
dalam pasar masih sebagian kecil saja dari penjualan bahan bakar. Pertumbuhan
SPBU membuat semakin banyaknya penyediaan biodiesel kepada konsumen dan juga
pertumbuhan kendaraan yang menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar. Biodiesel diisi dibagian tangki mobil sama seperti mobiil pada umumnya.
2.3 TENAGA
ANGIN
Cara Penggunaan : Cara kerjanya
cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk
memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan
menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam
baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
2.4 HIDROELEKTRISITAS
Cara Penggunaan : Secara teknis,
alat pembangkit dipasang pada aliran sungai, kemudian energi yang dihasilkan
disimpan/dialirkan melalui pembangkit listrik.
2.5 PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA
Cara Penggunaan : Tenaga panas
matahari diserap oleh modul panel surya, kemudian charger controller mengatur
arus voltage yang masuk dari panas yang diserap oleh modul panel surya agar
battery/aki terisi sesuai dengan voltage dan agar tidak merusak battery
kemudian dari battery/aki/arus DC dirubah oleh alat yang bernama inverter agar
menjadi listrik PLN yang dapat anda nikmati.
2.6 BIOGAS
Cara Penggunaan : Cara
menggunakan biogas cukup menyalurkan gas dalam reaktor plastik melalui pipa ke
kompor rumah tangga.
2.7 PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI PASANG SURUT
Cara Penggunaan : Dengan sistem Dam
pasang surut (tidal barrages). Cara ini serupa seperti pembangkitan listrik
secara hidro-elektrik yang terdapat di dam/waduk penampungan air sungai. Hanya
saja, dam yang dibangun untuk memanfaatkan siklus pasang surut jauh lebih besar
daripada dam air sungai pada umumnya. Dam ini biasanya dibangun di muara sungai
dimana terjadi pertemuan antara air sungai dengan air laut. Ketika ombak masuk
atau keluar (terjadi pasang atau surut), air mengalir melalui terowongan yang
terdapat di dam. Aliran masuk atau keluarnya ombak dapat dimanfaatkan untuk
memutar turbin.
BAB III
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN ENERGI ALTERNATIF
3.1 MOBIL
LISTRIK
Keuntungan : Mobil listrik memiliki beberapa
kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran
dalam biasa. Yang paling utama adalah mobil listrik tidak menghasilkan emisi
kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah
kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya.
Pada akhirnya, ketergantungan minyak dari luar negeri pun berkurang, karena
bagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan banyak negara Eropa,
kenaikan harga minyak dapat memukul ekonomi mereka. Bagi negara berkembang,
harga minyak yang tinggi semakin memberatkan neraca pembayaran mereka, sehingga
menghambat pertumbuhan ekonomi mereka.
3.2 BIO
DIESEL
Keuntungan :
1. Dihasilkan dari sumber daya energi terbarukan dan
ketersediaan bahan bakunya terjamin.
2. Cetane number tinggi (bilangan yang menunjukkan ukuran
baik tidaknya kualitas solar berdasar sifat kecepatan bakar dalam ruang bakar
mesin)
3. Viskositas tinggi sehingga mempunyai sifat pelumasan
yang lebih baik daripada solar sehingga memperpanjang umur pakai mesin
4. Dapat diproduksi secara lokal
5. Mempunyai kandungan sulfur yang rendah
6. Menurunkan tingkat opasiti asap
7. Menurunkan emisi gas buang
8. Pencampuran biodiesel dengan petroleum diesel
dapat meningkatkan biodegradibility petroleum diesel sampai 500 %.
3.3 TENAGA
ANGIN
Keuntungan : Meskipun masih berupa sumber energi
listrik minor di kebanyakan negara, penghasilan tenaga angin lebih dari empat
kali lipat antara 1999 dan 2005.
Kebanyakan tenaga angin
modern dihasilkan dalam bentuk listrik dengan mengubah rotasi dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan
menggunakan generator listrik.
Pada kincir angin
energi angin digunakan untuk memutar peralatan mekanik untuk melakukan kerja
fisik, seperti menggiling "grain" atau memompa air. Tenaga angin digunakan dalam ladang angin
skala besar untuk penghasilan listrik nasional dan juga dalam turbin individu
kecil untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.Tenaga angin banyak
jumlahnya, tidak habis-habis, tersebar luas, bersih, dan merendahkan efek rumah kaca.
3.4 HIDROELEKTRISITAS
Keuntungan :
Hydroelektrisitas adalah satu bentuk tenaga hidrodigunakan untuk
memproduksilistrik .Kebanyakan tenaga hidroelektrik berasal darienergi
potensialdari air yang dibendung dan menggerakkanturbin air dangenerator.
Bentuk yang kurang umum adalah memanfaatkanenergi kinetik seperti tenaga
ombak. Selain untuk pembangkitan listrik,hydroelektrik sangat cocok untuk
mendukung kegiatan pertanian dan perikanan,seperti untuk keperluan irigasi,
aerasi tambak ikan, dan sebagainya. Selain itu Tidak ada bahan bakar yang
dibutuhkan. Biaya listrik yang konstan. Tidak ada polusi udara dibuat.
3.5 PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA
Keuntungan :
1. Energi
yang terbarukan/ tidak pernah habis
2.
Bersih, ramah lingkungan
3. Umur
panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang
4.
Praktis, tidak memerlukan perawatan
5.
Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
6. Solar
panel sebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya, mengubah sinar
matahari menjadi tenaga listrik. Umumnya kita menghitung maksimun sinar
matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga
listrik pada pagi - sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik dapat
digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.
7. Instalasi
solar panel Pembangkit
listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai
salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap
(dengan minyak dan batubara). Perkembangan
teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat efisiensi,
pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat
menggunakan Direct Current.
3.6 BIOGAS
Keuntungan : Biogas yang
dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat populer digunakan untuk mengolah
limbah biodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan sambil menghancurkan
bakteri patogen dan sekaligus mengurangi volume limbah buangan. Metana dalam
biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batu bara, dan
menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih
sedikit. Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah
karena metana merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan
global bila dibandingkan dengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan
karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman, sehingga bila
dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon diatmosfer bila
dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil. Saat ini, banyak negara maju
meningkatkan penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari limbah cair maupun
limbah padat atau yang dihasilkan dari sistem pengolahan biologi mekanis pada
tempat pengolahan limbah.
3.7 PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI PASANG SURUT
Keuntungan :
-
Setelah dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis.
-
Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.
-
Tidak membutuhkan bahan bakar.
-
Biaya operasi rendah.
-
Produksi listrik stabil.
-
Pasang surut air laut dapat diprediksi.
-
Turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak menimbulkan
dampak lingkungan yang besar.
BAB IV
KERUGIAN MENGGUNAKAN ENERGI ALTERNATIF
4.1 MOBIL
LISTRIK
Kerugian : Meskipun mobil listrik memiliki
beberapa keuntungan potensial seperti yang telah disebutkan di atas, tapi
penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan dan kekurangan.
Sampai di tahun 2011, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal bila
dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa dan kendaraan listrik
hibrida karena harga baterai ion litium yang mahal. Meskipun begitu, saat ini
harga baterai mulai turun karena mulai diproduksi dalam jumlah besar. Faktor lainnya
yang menghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah masih sedikitnya
stasiun pengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan pengendara akan
habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai di tujuan.
Beberapa
pemerintah di beberapa negara di dunia telah menerbitkan beberapa insentif dan
aturan untuk menanggulangi masalah ini, yang tujuannya untuk meningkatkan
penjualan mobil listrik, untuk membiayai pengembangan teknologi mobil listrik
sehingga harga baterai dan komponen mobil bisa semakin efisien. Pemerintah
Amerika Serikat telah memberikan dana hibah sebesar US$2,4 miliar untuk
pengembangan mobil listrik dan baterai. Pemerintah China mengumum kan bahwa
mereka akan menyediakan dana sebesar US$15 billion untuk memulai industri mobil
listrik di negaranya. Beberapa pemerintah lokal dan nasional di banyak negara
telah menerbitkan kredit pajak, subsidi, dan banyak insentif lainnya untuk
mengurangi harga mobil listrik dan mobil plug-in.
4.2 BIO
DIESEL
Kerugian : 1. Kandungan
energi bio diesel diketahui 11 persen lebih kecil dari bahan bakar diesel yang
berbasis minyak bumi. Ini berarti kapasitas pembangkit listrik dari mesin yang
Anda gunakan akan menurun jauh ketika menggunakan Bio Diesel.
2. Kelemahan kedua yang terdapat pada Bio Diesel adalah
memiliki kualitas oksidasi yang buruk sehingga Bio Diesel dapat menyebabkan
beberapa masalah masalah serius ketika disimpan. Bila disimpan untuk waktu yang
lebih lama, Bio Diesel cenderung berubah menjadi gel (lihat minyak goreng yang
disimpan di kulkas), yang dapat menyebabkan penyumbatan berbagai komponen
mesin.
3. Bio Diesel ini juga dapat mengakibatkan pertumbuhan
mikroba, sehingga menyebabkan beberapa kerusakan pada mesin.
4. Selain itu dampak paling serius yang dihadapi dengan
penggunaan Bio Diesel adalah kelangkaan pangan akibat dialihkannya tanaman yang
biasa dikonsumsi untuk dijadikan bahan bakar. Tanaman seperti tebu, jagung,
kelapa sawit dan beberapa jenis komoditas lainnya cenderung mengalami kenaikan
harga yang cukup signifikan akibat dijadikan Bio diesel.
4.3 TENAGA
ANGIN
Kerugian : 1. Penggunaan
ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan yang tidak
sedikit dan tidak mungkin untuk disembunyikan. Penempatan ladang angin pada
lahan yang masih dapat digunakan untuk keperluan yang lain dapat menjadi
persoalan tersendiri bagi penduduk setempat. Selain mengganggu pandangan akibat
pemasangan barisan pembangkit angin, penggunaan lahan untuk pembangkit angin
dapat mengurangi lahan pertanian serta pemukiman. Hal ini yang membuat pembangkitan
tenaga angin di daratan menjadi terbatas. Beberapa aturan mengenai tinggi
bangunan juga telah membuat pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dapat
terhambat. Penggunaan tiang yang tinggi untuk turbin angin juga dapat
menyebabkan terganggunya cahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah penduduk.
Perputaran sudu-sudu menyebabkan cahaya matahari yang berkelap-kelip dan dapat
mengganggu pandangan penduduk setempat.
2. Efek lain akibat penggunaan turbin angin adalah
terjadinya derau frekuensi rendah. Putaran dari sudu-sudu turbin angin dengan
frekuensi konstan lebih mengganggu daripada suara angin pada ranting pohon.
Selain derau dari sudu-sudu turbin, penggunaan gearbox serta generator dapat
menyebabkan derau suara mekanis dan juga derau suara listrik. Derau mekanik
yang terjadi disebabkan oleh operasi mekanis elemen-elemen yang berada dalam
nacelle atau rumah pembangkit listrik tenaga angin. Dalam keadaan tertentu
turbin angin dapat juga menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu
penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk
perkomunikasian.
3. Penentuan ketinggian dari turbin angin dilakukan
dengan menganalisa data turbulensi angin dan kekuatan angin. Derau aerodinamis
merupakan fungsi dari banyak faktor seperti desain sudu, kecepatan perputaran,
kecepatan angin, turbulensi aliran masuk. Derau aerodinamis merupakan masalah
lingkungan, oleh karena itu kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah
70m/s. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa penggunaan skala besar dari
pembangkit listrik tenaga angin dapat merubah iklim lokal maupun global karena
menggunakan energi kinetik angin dan mengubah turbulensi udara pada daerah
atmosfir.
4. Pengaruh ekologi yang terjadi dari penggunaan
pembangkit tenaga angin adalah terhadap populasi burung dan kelelawar. Burung
dan kelelawar dapat terluka atau bahkan mati akibat terbang melewati sudu-sudu
yang sedang berputar.
4.4 HIDROELEKTRISITAS
Kerugian :
a. Bendungan sangat mahal untuk membangun dan harus
dibangun dengan standar yang tinggi.
b. Tingginya biaya konstruksi bendungan berarti
bahwa mereka harus beroperasi selama beberapa dekade menjadi menguntungkan.
c. Banjir areal tanah berarti bahwa lingkungan alam ini
hancur.
d. Masyarakat yang tinggal di desa-desa dan kota-kota
yang berada dilembah yang akan banjir, harus pindah. Ini berarti bahwa mereka
kehilangan tanah pertanian mereka dan bisnis.
e. Pembangunan bendungan besar dapat menyebabkan
kerusakan geologi serius. Sebagai contoh, pembangunan Bendungan Hoover
diAmerika Serikat memicu sejumlah gempa bumi dan telah tertekan permukaan bumi
di lokasinya.
f. Meskipun perencanaan modern dan desain bendungan yang
baik,di bendungan lama terakhir telah diketahui melanggar. Hal ini
mengakibatkan kematian dan banjir.
g. Bendungan dibangun menghalangi kemajuan sungai di satu
negara biasanya berarti bahwa pasokan air dari sungai yang sama di negara
berikut ini di luar kendali mereka. Hal ini dapat menyebabkan masalah serius
antara negara-negara tetangga.
h. Hydro pembangkit listrik bisa dipengaruhi oleh
kekeringan. Bila air tidak tersedia, pembangkit listrik tenaga air tidak bisa
menghasilkan listrik.
4.5 PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA
Kerugian : Pada saat ini penggunaan tenaga
matahari (solar panel) masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi.
Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi.
Bayangkan pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak
lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga
listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.
4.6 BIOGAS
Kerugian : Kadang-kadang
timbul kebocoran, karena porositas dan retak-retak, tekanan gasnya berubah-ubah
karena tidak ada katup tekanan. Konstruksi pada drum agak rumit. Biasanya drum
terbuat dari logam (besi), sehingga mudah berkarat, akibatnya pada bagian ini
tidak begitu awet (sering diganti). Bahkan jika digesternya juga terbuat dari
drum logam (besi), digeseter tipe ini tidak begitu awet.
4.7 PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI PASANG SURUT
Kerugian :
-
Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya pembangunan yang
sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem
lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir hingga berkilo-kilometer.
-
Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya, ketika
ombak bergerak masuk ataupun keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar