Sabtu, 24 Mei 2014

Cerpen Pengalaman

ini adalah cerpen tentang pengalaman saya yang pertama kali saya buat yang berjudul 'HARI TERSIAL' ,monggo di simak :D


 ‘Hari Tersial’

Pada hari Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB , saya dan ke-3 teman saya,Danu,Reza dan Gilang, memutuskan untuk pergi memancing , sejenak melepaskan stress akibat pelajaran dari sekolah yang begitu banyaknya .
Kita semua berangkat menuju tempat pemancingan , iya tempatnya tidak jauh dari rumah Gilang , tepatnya sungai dibelakang rumahnya yang katanya disitu terdapat banyak ikan .
Setelah sampai di sungai kami semua menyiapkan umpan dan peralatan untuk memancing, umpannya adalah cacing dari pohon pisang yang sering disebut “entung” . Setelah siap semuanya kami langsung memancing .
Ini adalah saat yang paling membosankan dalam kegiatan memancing , yaitu menunggu . Setelah menunggu cukup lama akhirnya saya mendapat ikan yang lumayan besar ,saat saya sedang mengangkat ikan itu , tiba-tiba Danu teman saya yang sangat jahil ini mendorong saya ke sungai dan akhirnya saya pun tercebur ke dalam sungai yang lumayan dalam itu . Dan alangkah menyebalkannya ketika saya jatuh tercebur kesungai ,teman-teman saya berteriak “woy ada ikan paus woy ayoo pancing hahahaa”. Dengan perasaan yang jengkel dan kesal saya kemudian berjalan naik keatas melalui tangga yang terbuat dari tanah . Mungkin ini hari yang sial untuk saya , saat saya sedang berjalan naik , tiba-tiba tangga tanah yang saya pijak itu longsor dan akhirnya saya tercebur kembali kesungai itu . ke-3 teman saya yang berada diatas kemudian menertawakan saya yang sudah basah kuyup ini , terpaksa saya naik keatas melalui tangga tanah yang lain .
Dengan keadaan yang basah kuyup ini saya lanjutkan untuk memancing ikan kembali . Setelah menunggu lama dan ikan yang terkumpul sudah cukup banyak kita semua memutuskan untuk menyudahi kegiatan memancing ini .
Kita semua memutuskan untuk membakar ikan hasil tangkapan kami dirumah Reza . Sebelum membakar ikan , kita semua menyiapkan tempat pembakarannya terlebih dahulu . Setelah siap Danu membersihkan ikan sampai bersih dan Gilang menyiapkan bumbu-bumbu untuk membakar ikannya .  Setelah semuanya siap kamipun bergegas untuk membakarnya .Tidak butuh waktu yang lama untuk membakar ikan ini , setelah bau harum tercium baru kita angkat ikannya. Setelah semua ikan dibakar , kita semua berebut mengambil ikan bakar . Dan juga tidak butuh waktu lama untuk menghabiskannya , dalam waktu yang singkat ikan-ikan tadi berubah menjadi tinggal duri-durinya saja . Setelah habis ludes dan perut terasa kenyang kamipun beristirahat sejenak menikmati sejuknya angin sepoi-sepoi yang berhembus .
Saat kami sedang beristirahat , tiba-tiba Reza mengajak kami untuk mengambil kelapa muda ditempat pamannya . Sebagai resiko orang meminta ya kami harus mengambil kelapa itu sendiri dengan memanjat pohonnya . Sebagai orang yang pintar dalam masalah panjat memanjat kami serahkan masalah ini kepada Reza , karena dia yang biasanya membantu pamannya mengambilkan kelapa yang sudah tua dikebun . Layaknya atlit , dalam beberapa menit saja dia sudah sampai dipucuk pohon dan mengambil buah kelapa muda yang segar untuk diminum airnya . Dan sekali lagi , ini memang hari tersial dalam hidup saya , saat saya sedang menangkap buah kelapa yang dilemparkan reza dari atas pohon sialnya buah itu malah meleset menganai kaki kiri saya , dan saya pun berteriak kesakitan keras sekali ‘aaduuuuhhh’ . Dan mereka semuapun tertawa lagi karena ulah saya yang ceroboh .
Setelah cukup dengan buah kelapa mudanya , kami pun berterima kasih kepada pamannya Reza . Setelah kami berterima kasih , kami membawa buah kelapa muda tadi ke dekat lapangan dan dibawah pohon dengan daun rindang yang sejuk . Dan kami semua meminumnya menghabiskannya dengan cepat karena rasa dahaga yang sudah tidak bisa ditahan lagi .
Setelah semuanya habis , saya dan teman-teman saya memutukan untuk pulang kerumah masing-masing karena waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB dan sebentar lagi saatnya untuk sholat ‘Ashar . Dan saya pulang dengan baju yang sudah kering dan kaki yang pincang karena kejatuhan buah kelapa tadi . Lengkap sudah penderitaan saya hari ini dan inilah hari tersial untuk saya .


Sekian,Terimakasih~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar