Hidup Bersih Dan Sehat Cerminan Pribadi Bangsa
Setiap manusia pasti mendambakan
tubuh yang bersih dan sehat. Karena, apabila setiap manusia mempunyai tubuh
yang bersih dan sehat, setiap kegiatan dan aktivitas yang dilakukan akan
berjalan dengan optimal. Namun, terkadang hal itu sulit terlaksana karena
berbagai situasi yang kurang memungkinkan. Penerapan pola hidup bersih dan
sehat adalah kuncinya. Pola hidup bersih dan sehat perlu diterapkan. Mengingat
banyak orang yang sangat lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya.
Padahal, kelalaian itu akan berdampak besar bagi dirinya sendiri dan orang
banyak.
Banyak faktor penunjang agar hidup kita dapat sehat. Salah satunya ditopang dengan lingkungan yang bersih. Dapat dikatakan keduanya bagaikan dua sisi mata uang logam yang berbeda, analoginya mau sehat harus bersih dan mau bersih maka akan sehat.
Pola hidup bersih dan sehat harus mulai diterapkan dari ruang lingkup yang kecil seperti keluarga. Mulai dari membersihkan badan secara teratur dan penerapan cuci tangan yang bersih, dll. Ditanamkannya perilaku hidup yang bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat. Apabila pola hidup bersih dan sehat mulai diterapkan di dalam keluarga, maka hal itu dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penerapan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keluarga merupakan unsur terkecil namun mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas dan mutu bangsa tersebut. Termasuk mutu dalam kesehatan. Bangsa yang sehat adalah bangsa yang memiliki derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Derajat kesehatan masyarakat yang tinggi akan meningkatkan produktivitas bangsa tersebut.
Yang sering menjadi permasalahan adalah bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat terutama di dalam keluarga? Mengapa pola hidup bersih harus diterapkan di dalam keluarga? Dan, mengapa pola hidup bersih dan sehat menjadi cerminan pribadi bangsa.
Banyak faktor penunjang agar hidup kita dapat sehat. Salah satunya ditopang dengan lingkungan yang bersih. Dapat dikatakan keduanya bagaikan dua sisi mata uang logam yang berbeda, analoginya mau sehat harus bersih dan mau bersih maka akan sehat.
Pola hidup bersih dan sehat harus mulai diterapkan dari ruang lingkup yang kecil seperti keluarga. Mulai dari membersihkan badan secara teratur dan penerapan cuci tangan yang bersih, dll. Ditanamkannya perilaku hidup yang bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat. Apabila pola hidup bersih dan sehat mulai diterapkan di dalam keluarga, maka hal itu dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penerapan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keluarga merupakan unsur terkecil namun mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas dan mutu bangsa tersebut. Termasuk mutu dalam kesehatan. Bangsa yang sehat adalah bangsa yang memiliki derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Derajat kesehatan masyarakat yang tinggi akan meningkatkan produktivitas bangsa tersebut.
Yang sering menjadi permasalahan adalah bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat terutama di dalam keluarga? Mengapa pola hidup bersih harus diterapkan di dalam keluarga? Dan, mengapa pola hidup bersih dan sehat menjadi cerminan pribadi bangsa.
Hidup Bersih Dan Sehat Cerminan
Pribadi Bangsa
Bersih dan sehat adalah satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Apabila kita ingin bersih maka akan
menjadi sehat. Apabila kita ingin sehat maka kita harus bersih terlebih dahulu.
Karena kesehatan akan terwujud dari kebersihan. Motto “kebersihan adalah
pangkal kesehatan” tak akan pernah lekang karena panas.
Hidup bersih dan sehat adalah dambaan setiap manusia. Karena semua kegiatan dan aktivitas manusia di dunia ini sangat bergantung pada kebersihan dan kesehatan. Sebagai contoh, apabila kita tidak bersih dalam merawat tubuh kita maka kesehatan kita akan terganggu dan akan mengakibatkan terserang penyakit.
Pola hidup bersih adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan untuk mewujudkan suatu nilai kebersihan pada diri. Hal ini menyangkut tingkat kesadaran tiap individu akan kebersihan. Apabila seorang individu telah sadar akan pentingnya suatu kebersihan, maka pola hidup bersih akan ia terapkan. Sebaliknya, apabila tingkat kesadaran akan kebersihan seorang individu rendah, maka pola hidup bersih akan jauh dari dirinya. Sama halnya dengan pola hidup sehat, pola hidup sehat adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan untuk mewujudkan suatu nilai kesehatan pada diri. Untuk mewujudkan suatu nilai kesehatan, harus berkaitan dengan kebersihan. Nilai pokok dari kesehatan adalah kebersihan. Sehat akan terwujud apabila kebersihan telah diterapkan.
Contoh pola hidup bersih antara lain menjaga kebersihan diri sendiri, membersihkan lingkungan dengan baik, dan buang air kecil dan besar pada tempatnya. Contoh pola hidup sehat antara lain tidak merokok, sarapan pagi, makan buah dan sayur, cuci tangan, gosok gigi, dan rajin berolahraga. Namun, terkadang banyak orang yang lalai dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tanpa disadari, penerapan pola hidup bersih dan sehat akan berdampak pada kelangsungan hidup kita. Seperti hal kecil saja yaitu menggosok gigi sebelum tidur, mencuci tangan dan kaki. Hal-hal seperti itu adalah perwujudan pola hidup bersih dan sehat yang lama telah kita tinggalkan. Oleh karena itu, setiap orang penting untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penerapan pola hidup yang bersih dan sehat harus diajarkan sedini mungkin, sehingga akan terbiasa di kemudian hari.
Penerapan pola hidup bersih dan sehat harus dimulai dari unit yang terkecil, yaitu dari dalam keluarga. Keluarga mempunyai peranan penting untuk membentuk suatu individu. Keluarga adalah satuan yang harus terlibat dalam penerapan pola dan sikap seorang individu. Keluarga merupakan suatu wadah untuk memberikan kesadaran akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penerapan yang harus dilakukan di dalam keluarga di antaranya adalah membersihkan diri dengan baik dalam arti mandi, mencuci tangan dengan sabun, membersihkan pakaian, buang air kecil dan buang air besar yang bersih dan teratur, olahraga yang teratur, pola makan yang baik, dll. Salah satu manfaatnya adalah, cuci tangan memakai sabun dapat menurunkan angka kejadian diare hingga 47 persen. Ini penting karena setiap tahun masih ada kejadian diare luar biasa atau muntaber yang menelan korban jiwa. Unicef melaporkan, setiap detik satu anak meninggal karena diare. Ini membuktikan bahwa memang sangat penting menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat di dalam keluarga di antaranya adalah:
Hidup bersih dan sehat adalah dambaan setiap manusia. Karena semua kegiatan dan aktivitas manusia di dunia ini sangat bergantung pada kebersihan dan kesehatan. Sebagai contoh, apabila kita tidak bersih dalam merawat tubuh kita maka kesehatan kita akan terganggu dan akan mengakibatkan terserang penyakit.
Pola hidup bersih adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan untuk mewujudkan suatu nilai kebersihan pada diri. Hal ini menyangkut tingkat kesadaran tiap individu akan kebersihan. Apabila seorang individu telah sadar akan pentingnya suatu kebersihan, maka pola hidup bersih akan ia terapkan. Sebaliknya, apabila tingkat kesadaran akan kebersihan seorang individu rendah, maka pola hidup bersih akan jauh dari dirinya. Sama halnya dengan pola hidup sehat, pola hidup sehat adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan untuk mewujudkan suatu nilai kesehatan pada diri. Untuk mewujudkan suatu nilai kesehatan, harus berkaitan dengan kebersihan. Nilai pokok dari kesehatan adalah kebersihan. Sehat akan terwujud apabila kebersihan telah diterapkan.
Contoh pola hidup bersih antara lain menjaga kebersihan diri sendiri, membersihkan lingkungan dengan baik, dan buang air kecil dan besar pada tempatnya. Contoh pola hidup sehat antara lain tidak merokok, sarapan pagi, makan buah dan sayur, cuci tangan, gosok gigi, dan rajin berolahraga. Namun, terkadang banyak orang yang lalai dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tanpa disadari, penerapan pola hidup bersih dan sehat akan berdampak pada kelangsungan hidup kita. Seperti hal kecil saja yaitu menggosok gigi sebelum tidur, mencuci tangan dan kaki. Hal-hal seperti itu adalah perwujudan pola hidup bersih dan sehat yang lama telah kita tinggalkan. Oleh karena itu, setiap orang penting untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penerapan pola hidup yang bersih dan sehat harus diajarkan sedini mungkin, sehingga akan terbiasa di kemudian hari.
Penerapan pola hidup bersih dan sehat harus dimulai dari unit yang terkecil, yaitu dari dalam keluarga. Keluarga mempunyai peranan penting untuk membentuk suatu individu. Keluarga adalah satuan yang harus terlibat dalam penerapan pola dan sikap seorang individu. Keluarga merupakan suatu wadah untuk memberikan kesadaran akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penerapan yang harus dilakukan di dalam keluarga di antaranya adalah membersihkan diri dengan baik dalam arti mandi, mencuci tangan dengan sabun, membersihkan pakaian, buang air kecil dan buang air besar yang bersih dan teratur, olahraga yang teratur, pola makan yang baik, dll. Salah satu manfaatnya adalah, cuci tangan memakai sabun dapat menurunkan angka kejadian diare hingga 47 persen. Ini penting karena setiap tahun masih ada kejadian diare luar biasa atau muntaber yang menelan korban jiwa. Unicef melaporkan, setiap detik satu anak meninggal karena diare. Ini membuktikan bahwa memang sangat penting menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat di dalam keluarga di antaranya adalah:
- Selalu membiasakan cuci tangan
sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur, sebelum dan sesudah melakukan
aktivitas
- Menggosok gigi secara teratur
- Berolahraga dengan rutin dan
teratur
- Biasakan membuang sampah pada
tempatnya
- Mandi minimal 2 kali dalam
sehari
- Menjaga kebersihan saat buang
air kecil dan buang air besar
- Istirahat yang cukup
- Makan makanan yang bergizi dan
teratur
- Meminum air yang bersih dan
telah dimasak
- Hindari merokok, minum minuman
beralkohol, memakai narkoba.
Penerapan tersebut hendaknya dilakukan mengingat semua itu adalah kegiatan sehari-hari yang biasa kita jalani. Banyak hal positif yang dapat kita rasakan setelah kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Seperti, dapat terhindar dari bahaya penyakit. Sebab, hal itu adalah salah satu dampak terpenting apabila pola hidup bersih dan sehat tidak dijalankan. Contohnya, apabila kurang istirahat, tubuh akan kelelahan, anti body akan menurun dan menyebabkan mudahnya penyakit untuk menyerang tubuh kita.
Kasus di Indonesia, wabah penyakit diare adalah salah satu contoh dari kurangnya kesadaran dalam berpola hidup bersih dan sehat. Meminum air yang tidak bersih dan belum dimasak dan kurangnya gizi adalah faktornya. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization menyatakan Setiap tahun 100.000 anak Indonesia meninggal akibat diare. Data Departemen Kesehatan mengatakan di antara 1000 penduduk terdapat 300 orang yang terjangkit penyakit diare. Itu menggambarkan bahwa di Indonesia tingkat kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat sangatlah rendah.
Apabila setiap anggota di dalam keluarga menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti yang tertera di atas, maka keluarga tersebut dapat dikatakan sebagai keluarga sehat, mengingat semua anggota keluarga menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Apabila terus menerus diterapkan, maka setiap keluarga di Indonesia khususnya, akan menjadi keluarga sehat. Sebab, keluarga adalah satuan unit terkecil dari suatu bangsa. Keluarga yang sehat dapat membentuk masyarakat, desa dan kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi dan akhirnya bangsa yang sehat. Jadi, dimulainya pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh setiap individu di keluarga akan membentuk suatu keluarga yang sehat dan dapat mencerminkan bangsa yang sehat. Apabila pola hidup bersih dan sehat terus dilakukan , kualitas dan mutu suatu bangsa dalam hal kesehatan akan baik. Pribadi bangsa pun akan harum mengingat unit-unit keluarga di dalamnya telah mengerakkan pola hidup sehat yang menjadikan keluarga tersebut adalah keluarga yang sehat. Pemerintah adalah salah satu elemen terpenting didalam negara yang harus berperan dalam meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Yang harus dilakukan pemerintah antara lain menggalakkan gerakan bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dan membuat peraturan atau undang-undang yang berkaitan dengan penerapan pola hidup sehat dan bersih.
Berdasarkan hal tersebut, cerminan pribadi bangsa dapat dilihat dari pola hidup bersih yang dijalankan setiap anggota masyarakat, khususnya di dalam anggota keluarga. Nilai kesehatan dalam suatu bangsa pun akan baik, mengingat setiap keluarganya berperilaku hidup bersih dan sehat. Otomatis, derajat suatu bangsa akan terangkat tinggi dengan kualitas kebersihan dan kesehatan yang tercermin dari unsur terkecil, keluarga.
Kesimpulan
Hidup bersih dan sehat harus
dilakukan oleh setiap manusia. Karena, sangat berkaitan dengan kelangsungan
hidup di dunia. Kuncinya adalah pola hidup bersih dan sehat. Dengan menjalankan
pola hidup bersih dan sehat setiap manusia pasti sangat mudah untuk menjalankan
aktivitasnya. Penyakit yang berasal dari kurangnya kesadaran akan pola hidup
bersih dan sehat akan bisa kita hindari. Penerapan pola hidup bersih dan sehat
harus di mulai dari unit yang terkecil, yaitu dari dalam keluarga. Keluarga
sangat berperan penting dalam pola yang terbentuk dari seorang individu.
Apabila setiap anggota keluarga dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat,
maka akan terbentuklah keluarga yang sehat. Keluarga yang sehat dapat membentuk
masyarakat, desa dan kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi dan bangsa yang
sehat. Jadi dimulai dari pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh setiap
individu di keluarga akan membentuk suatu keluarga yang sehat dan dapat
mencerminkan bangsa yang sehat pula.
Saran
Saran
dari perilaku pola hidup bersih dan sehat adalah harus meningkatkan kesadaran
akan pentingnya berpola hidup bersih dan sehat terutama di dalam diri sendiri,
pola hidup bersih dan sehat harus terus menerus ditingkatkan agar nilai
kebersihan dan kesehatan tetap terjaga, selalu menjaga lingkungan sekitar demi
kenyamanan semua masyarakat. Dan pemerintah harus terus menggerakkan pola hidup
sehat demi cerminan pribadi bangsa yang baik.
Adalah hidup dengan pola atau gaya yang lebih fokus
kepada hal hal kesehatan, baik itu makanan, prilaku, bahkan gaya hidup yang
sangat berpengaruh kepada kesehatan dan menuju hidup yang sehat baik jasmani
maupun rohani.
Jadi gaya hidup lah yang menopang pola hidup sehat
ini, karena dengan gaya hidup yang sehat maka pengertian pola hidup sehat
akan secara otomatis anda lakukan. Jika gaya hidup anda terbiasa meminum
minuman keras, merokok setiap saat, terlalu banyak mengkonsumsi obat kimia,
narkoba keluar malam setiap hari inilah contoh hidup tidak sehat dan tentu
sangat berpengaruh pada kesehatan.
pengertian
pola hidup sehat menurut ahli:
Menurut Kotler [2002 p 192] pola hidup sehat adalah
gambaran dari aktivitas atau kegiatan kita yang di dukung oleh keinginan dan
minat kita dan bagaimana pikiran kita menjalaninya dalam berinteraksi dengan
linkungan kita. Tentu nya akan hal yang baik baik ya.
Tahukah anda orang orang zaman dahulu sehat sehat,
bahkan umur mereka lebih panjang dari pada kita, padahal mereka belum mengerti pola hidup sehat secara alami ataupun hidup yang
berkualitas, tapi kenapa mereka tetap sehat sehat saja?. Jawabannya adalah
mereka selalu memakan makanan yang masih segar, tanpa pengawet, tanpa zat zat
kmia yang terkandung di dalamnya. Mereka juga tidak pernah mengkonsumsi makanan
siap saji yang banyak mengandung zat zat kimia yang perlahan lahan mengikis
kesehatan seperti kita.
Berbeda dengan kita, kita terkadang terlalu sibuk
dengan pekerjaan, lupa waktu akan makan, selain tidak teratur kita terkadang
cenderung mengkonsumsi makanan siap saji, tidur larut malam, meminum suplemen
penambah energi, mengkonsumsi zat zat kimia. Dan tak jarang banyak diantara
kita yang meninggal usia muda, baik itu terkena komplikasi penyakit, seperti
sakit jantung, sakit kanker, sakit stroke, darah tinggi, dan diabetes. Dan
menurut data WHO 70 % kematian masyarakat dunia akibat penyakit tersebut.
Nah dari situlah kita sangat perlu melakukansepenuhnya
pengertian pola hidup sehat agar kita tetap bisa mencegah hal hal buruk
dari gaya hidup buruk, yang merusak kesehatan dan hak untuk sehat.
Prilaku hidup bersih
dan sehat – rasulullah adalah contoh bagi seluruh umat, tentu
bagi masyarakat yang muslim tidaklah heran dengan ini yup, semua hal nabi
muhammad mencontohkan kepada kita umatnya termasuk dalam kesehatan. Lalu
bagaimana sih prilaku hidup bersih dan sehat yang di
ajarkan rasulullah itu. Tentu nabi muhammad sudah memberikan nasehatnya dalam
berbagai hal, termasuk tertuang di dalam hadist hadist yang beliau ucapkan nah
berikut kita bahas di bawah ini
Hidup sehat ala rasulullahRasulullah pernah bersabda dala haditsnya yang berbunyi sebagai berikut:
Makanlah engkau ketika lapar
Dan berhentilah makan sebelum kenyang
Artinya
bahwa rasulullah mengajarkan kepada kita agar tidaklah berlebih lebihan dalam
mengkonsumsi makanan, bukan hanya akan membuat perut kita sakit namun di balik
itu semua kita telah di ajarkan untuk tidak mengkonsumsi banyak makanan setelah
perut kita terisi.
Misalnya
kita sering sekali mengkonsumsi makanan siap saji, seperti snack, keripik
kentang, kerupuk yang di buat secara instan, dan makanan yang banyak mengandung
lemak. Dan umumnya hal tersebut kita lakukan setelah makan siang, atau setelah
makan malam. Mulut kita tetap saja bergoyang mengkonsumsi makanan ringan yang
kita tidak tahu apa dampak dari makanan tersebut dalam jangka panjang. Namun
rasulullah juga mengajarkan kepada umatnya agar hidup sehat sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan seperti
menjaga kebersihan tubuh, lingkungan, pakaian, tepat tinggal (semuanya)
- Bangun saat pagi hari lebih
tepatnya saat subuh
- Melakukan olahraga rasulullah
mencontohkan berlari dan berjalan kaki
- Istirahat yang cukup, misalnya
tidur saat malam datang dan tidur siang sejenak setelah
makan
- Makan secukupnya, makan ketika
lapar dan berhenti sebelum kenyang
Apa sih prilaku hidup bersih dan
sehat itu
hidup
bersih dan sehat adalah tindakan yang di lakukan secara sadar dan di pahami
bahwa yang di lakukan akan sangat baik bagi lingkungan yang mampu menolong diri
sendiri keluarga, teman, sahabat dan berperan aktif dalam hal sosialisasi. Dan tidak
ada rugi ruginya hidup sehat, di antaranya berikut ini manfaat hidup bersih dan
sehat:
manfaat prilaku hidup bersih dan
sehat
- setiap orang yang berprilaku
hidup sehat akan memiliki daya tahan tubuh yang tinggi.
- Jika masih anak anak akan
memiliki otak yang cerdas.
- Keluarga memiliki produktifitas
yang cenderung terus meningkat
- Memiliki dana yang lebih untuk
biaya hidup yang lebih baik, misal untuk pendidikan, modal uasaha dan juga
tabungan
- Mampu menghindari, mencegah,
dan menjauhkan berbagai penyakit buruk mendekat kepada kita.
Penyakit-Penyakit yang
Sering Muncul Akibat Kurangnya Menjaga Kebersihan dan Kesehatan
Sekali lagi, sangat penting bagi kita untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan. Karena jika kita lalai dalam menjaga kebersihan
dan kesehatan banyak sekali dampak yang akan kembali pada diri kita sendiri.
Salah satunya adalah efek kesehatan kita akan terganggu. Oleh karena alangkah
baiknya kita mengenal berbagai macam penyakit yang disebabkan karena lalai
dalam menjaga kebersihan dan kesehata agar kita dapat lebih waspada dalam
bertindak. Berikut ini adalah berbagai macam penyakit yang paling sering muncul
akibat kurangnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan:
- Disentri
Cara
penularan: Buruknya fasilitas sanitasi dan fasilitas pengolahan makanan
penularan penyakit ini. Penularan terjadi terutama dengan mengkonsumsi makanan
atau air yang terkontaminasi tinja dan mengandung kista amoeba yang relatif
resisten terhadap klorin.
- Cacingan
Cara
penularan: penularan terjadi paling sering di sekitar rumah, dimana anak-anak,
tanpa adanya fasilitas jamban yang kurang layak, mencemari daerah tersebut.
Tanah yang terkontaminasi telur cacing dapat terbawa jauh karena menempel pada
kaki atau alas kaki masuk ke dalam rumah, penularan melalui debu juga dapat
terjadi. Infeksi kebanyakan karena rendahnya kesadaran berperilaku hidup
bersih. Paling sering karena tidak mencuci tangan sebelum makan dan menjamah
makanan.
- Diare
Cara
penularan: penularan terjadi karena menelan organisme yang terdapat dalam
daging hewan yang tidak dimasak dengan baik, air dan makanan yang
terkontaminasi, atau susu mentah. Penggunaan papan alas pemotong daging yang
tidak bersih juga dapat menjadi penyebab penularan penyakit ini.
- Infeksi kulit yang disebabkan
oleh kutu dan jamur
Cara
penularan: perpindahan parasit atau jamur dapat terjadi secara kontak langsung
melalui gesekan kulit. Perpindahan dari pakaian dalam dan sprei terjadi jika
barang-barang tadi terkontaminasi oleh penderita yang belum di obati.
Penggunaan barang-barang pribadi secara bergantian dapat juga menyebabkan
penularan penyakit ini.
- Gizi buruk dan gizi lebih
Antara
tahun 2002-2007 terdapat sejumlah balita menderita gizi kurang, beberapa
diantaranya gizi buruk. Disamping gizi kurang, cukup banyak balita dan
anak-anak yang mengalami kekurangan vitamin A dan anemia gizi. Disamping
masalah gizi kurang, prevalensi gizi lebih meningkat dengan tajam, terutama di
perkotaan. Gizi lebih terkait dengan perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi.
Gizi lebih merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit degeneratif.
Nah, tidak ada kata
terlambat,,,
Mumpung sekarang sudah tau dampak-dampak kalau kita lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. biasakan pola hidup bersih dan sehat setiap hari mulai dari sekarang…
Mumpung sekarang sudah tau dampak-dampak kalau kita lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. biasakan pola hidup bersih dan sehat setiap hari mulai dari sekarang…
Rahasia Sukses Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw
Konon, selama
hidupnya Rasulullah SAW hanya sakit dua kali. Yaitu setelah menerima wahyu
pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan
demam hebat. Yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau
mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meninggal. Ada pula yang
menyebutkan bahwa Rasul mengalami sakit lebih dari dua kali.
Berapa pun jumlahnya, dua, tiga atau empat kali,
memperjelas gambaran bahwa beliau memiliki fisik sehat dan daya tahan luar
biasa. Padahal kondisi alam Jazirah Arabia waktu itu terbilang keras, tandus
dan kurang bersahabat. Siapa pun yang mampu bertahan puluhan tahun dalam
kondisi tersebut, plus berpuluh kali peperangan yang dijalaninya, pastilah
memiliki daya tahan tubuh yang hebat.
Mengapa Rasulullah SAW jarang sakit? Pertanyaan ini
menarik untuk dikemukakan. Secara lahiriah, Rasulullah SAW jarang sakit karena
mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain,
beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan.
Jika kita telaah Alquran dan Sunnah, maka kita akan
menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan. Hal ini
mengindikasikan betapa Rasulullah SAW sangat peduli terhadap kesehatan. Dalam
Shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadis yang membicarakan masalah ini.
Belum lagi yang tersebar luas dalam kitab Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi,
Baihaqi, Ahmad, dsb.
Rahasia sukses hidup sehat Rasulullah Shallahu’alaihi
wasallam diungkap oleh Prof. Dr. Musthofa Rimadhon. Berdasarkan beberapa
riwayat yang bisa dipercaya didapatkan gambaran pola hidup sehat Rasulullah
Shallahu’alaihi wasallam, diantaranya :
Bangun
Sebelum Subuh
Asupan awal ke dalam tubuh Rasulullah adalah udara
segar pada waktu subuh. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul
lail. Para pakar kesehatan menyatakan, udara sepertiga malam terakhir sangat
kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat
bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar
pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian
penuh.
Menjaga
Kebersihan Mulut dan Gigi
Di pagi hari, Rasulullah saw menggunakan siwak untuk
menjaga kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut merupakan organ yang
sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka
biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
Sarapan
Air Dingin dicampur Madu
Di pagi hari pula Rasulullah saw membuka menu
sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli.
Khasiatnya luar biasa. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang
diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada
dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan,
madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan
menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
Makan
Tujuh Butir Kurma
Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah
saw senantiasa mengonsumsi tujuh butih kurma ajwa’ (matang). Rasulullah saw
pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan
terlindungi dari racun”. Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh
racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang
khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah saw kemudian dinetralisir oleh
zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat, Bisyir ibu al
Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw
selamat dari racun tersebut.
Konsumsi
Roti dicampur Cuka dan Minyak Zaitun
Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah
cuka dan minyak zaitun. Selain itu, Rasulullah juga mengonsumi makanan pokok
seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang,
kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan
pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk
mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
Perbanyak
Sayuran
Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah
adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah saw selalu
mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir
deudanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi
orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara
umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya
tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
Tidak
langsung tidur setelah makan
Rasulullah saw tidak langsung tidur setelah makan
malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk
lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan
shalat. Rasulullah saw bersabda,” Cairkan makanan kalian dengan berdzikir
kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah
makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras”. (HR Abu Nu’aim dari
Aisyar r.a).
Makanan
Tambahan Lainnya
Disamping menu wajib diatas, ada beberapa makanan yang
disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu
campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan
buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula.
Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).
Berolahraga
Rasulullah saw sering menyempatkan diri untuk
berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-ana dan
cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya,
Aisyah r.a.
Jangan
Begadang
Rasulullah saw tidak menganjurkan umatnya untuk
bergadang. Hal itu yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan
makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun
lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk
hak tubuh.
Yang perlu juga diketahui, pola makan Rasulullah saw
ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh
manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).
Sehingga sangat tepat jika kita mencontohnya.
Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang tak terkira yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai salah satu tanda kasih sayangNya demi memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jika kondisi fisiknya tidak sehat, seseorang akan menghadapi hambatan yang lebih banyak dalam melakukan segenap aktivitas keseharian.Pada jaman modern yang serba cepat dan sibuk ini, nikmat sehat makin terasa dibutuhkan seiring dengan makin bertambah banyaknya tugas dan kesibukan seseorang. Agar mampu beribadah dan bekerja dalam kondisi yang serba sibuk ini, selayaknya seorang muslim memandang penting masaah kesehatan.Bagi seorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga kesehatan adalah contoh diberikan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah sangat jarang mengalami sakit meskipun mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan perasaan. Menurut beberapa sirah, selama hidupnya Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang Khaibar.
Mengapa
Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan yang sangat menarik untuk dikemukakan.
Secara umum, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang
berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan
aspek pencegahan daripada pengobatan. Banyak ayat-ayat AlQuran dan Sunnah yang
mengemukakan upaya pencegahan penyakit. Dalam shahih Bukhari saja tak kurang
dari 80 hadist yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar di dalam
kitab Shahih muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dan lain-lain.
Ada
beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir
batin, antara lain:
1. Tidur Sehat Ala Rasul
Ajaran
Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi
keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur. Sebelum tidur biasakan
membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak (mengosok gigi). Meskipun Cuma
tidur bukan berarti seenaknya saja. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan
pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu
ketentraman tidur. Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar
sangat nyaman. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan
berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk.
Rasulullah
tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar
selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid.
Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara
subuh yang segar dan mengandung oksigen. Karena itu orang yang suka bangun pagi
dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat.
Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan
lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.
Sebelum
tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum
tidur:
“Dengan
namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim).
Kemudian
ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a:
“Segala
puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan
kepadaNyakita semua berkumpul” (HR Bukhari)
Prinsipnya,
cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada
pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu
berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur
melebihi kebutuhan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam
tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa
orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang
lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari.
Nah Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi
beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.
Cara
tidur Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam
berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan
memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ
tubuh”. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi
mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil
berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan
badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur
seperti ini merupakan tidur paling efisien.
Tiga
manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:
a.
Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.
b.
Menjaga kesehatan jantung
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c.
Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.
2. Makan Sehat Ala Rasul
Allah
berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 31:
“Hai
anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan
minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai
orang-orang yang belebih-lebihan.”
Hal
senada dapat ditemukan di surat Al Baqarah 168:
“Hai
sekalian manusia makan-makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapatdi
bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan musuh
yang nyata bagimu.”
Sesungguhnya
pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila
Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini.
Prinsip
pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain
masuk kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan
mengandung kandungan gizi yang cukup.
Prinsip
kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk
makan tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya
untuk minuman dan udara. Rasulullah bersaba: “Anak Adam tidak memenuhkan suatu
tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang
dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat
mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan
sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Rasulullah
melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. “Kami adalah kaum yang tidak makan
sebelummerasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari
Musim).
Suatu hari, di masa setelah wafatnya
Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah
sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para
sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu
makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal
itu tiba-tiba menangis. “Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda?” tanya para
sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan
perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau
tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak
akan makan roti.” Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis
makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya
jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah
kenyang.
Salah satu makanan kegemaran Rasul
adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air
liur dan pencernaan. Rasul bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam
obat, yaitu madu dan Alquran” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).Yang selanjutnya,
Rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang
dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu
waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi
jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu
banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra,
“Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!”
Menu harian Rasulullah adalah sbb:
Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur’an, kata “syifa”/kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.
Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur’an, kata “syifa”/kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.
Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu
makan tujuh butir kurma “ajwa”/matang. Sabda beliau, barang siapa yang makan
tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika
seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah
percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau
kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir
ibnu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya
meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!
Dalam sebuah penelitian di Mesir,
penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya
banyak mengonsumsi kurma karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan
sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk
makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus untuk kesehatan janin.
Dahulu, Rasulullah selalu berbuka
puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat maghrib. Kedua jenis
makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula
yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan,
sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk
makan lagi.
Menjelang sore hari, menu Rasulullah
selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan
minyak zaitunnya saja, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti
misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan
kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan
memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga
suhu tubuh di musim dingin.
Ada kisah menarik sehubungan dengan
buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam Al-quran, kata
“at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” diulang sampai tujuh
kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika
zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia
dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan “ahsni taqwim”, atau tubuh yang
sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah!
Di malam hari, menu utama Rasulullah
adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu mengonsumsi
sana al makki dan sanut. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan
fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari
serangan penyakit.
Disamping menu wajib di atas, ada
beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin
mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging
dengan kuah air masak (kira-kira seperti bubur ayam). Beliau juga senang makan
buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula.
Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.
Sekarang masuk pada tata cara
mengonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab
setinggi apa pun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga
akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan).
Rasulullah bersabda, “Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap
makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya).”
Makanlah dengan sikap duduk yang
baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal itu lebih baik bagi lambung,
sehingga makanan akan turun dengan sempurna. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya
aku tidak makan dengan bersandar.”Prinsip ketiga berpuasa. Sebulan dalam
setahun, umat Islam diwajibkan bukan saja dengan mencapai ketaqwaan tetapi juga
ksehatannya dapat terjaga.
“Berpuasalah
kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)
Puasa
akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara fisiologis,
puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia. Saluran pencernaan
manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang
terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut tidak
berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian modern
yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. Diantaranya, memberikan
istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat,
menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid
“jahat” (cholesterol), detoksifikasi (membuang racun dari tubuh), dan lain
sebagainya.
Selain
itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdo’a baik sebelum maupun
sesudah makan.
Doa sebelum makan:
Doa sebelum makan:
“Ya
Allah, berkahilah untuk kami, pada apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami,
dan periharalah kami dari api neraka”(Al Hadist).
Doa
sesudah makan:
“Segala
puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kami, serta menjadikan kami
orang-orang muslim”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
3. Olahraga Sehat Ala Rasul
Olahraga
merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga
otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih
lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan
semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan
kesegaran jasmani. Sabda beliau: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan
memanah” (HR.Dailami).
Olahraga
yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan
ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga
berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang
penyakit.
Dalam
keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu
dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah
sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi
sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari
maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki
keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah
berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu
lebih baik daripada mengobati.
4. Bersih Sehat Ala RasulullahBeliau senantiasa nampak rapi dan
bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak
pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya
selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut
halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang
panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan
sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi.
Beliau
bersabda:
“Gosoklah
gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah”
Rasulullah
menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan
setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke
masjid. Nabi bersabda:
“Mandi
hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi
dan memakai harum-haruman”(HR Muslim).
Bukan
saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus
memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena
ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah.
5. Tidak Marah Ala Rasulullah
Suatu
riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah
untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia
ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat
pendek.
“Jangan
Marah”
“Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
“Sekali lagi ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
“Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
“Sekali lagi ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
Siapa
yang tidak pemarah hatinya aka tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah
dihilangkan dengan :
- Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.
-Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.
- Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.
-Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.
6. Taka Pernah Iri Hati Ala
Rasulullah
Iri
hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan
kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih
baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak
pernah membenci siapapun. Beliau bersabda:
“Tak
kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu
Dawud)
Hanya
dalam dua hal unmat Islam boleh bersikap iri. Sabda Rasulullah:
“Tak
boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki
kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang
yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada
orang banyak” (HR.Bukhari)
Adanya
keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua
sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan
sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa
ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan
stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah
yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar